Palangka Raya – Lintas Fakta – Ajang Seleksi Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi (Gupres) Kalimantan Tengah 2025 resmi berakhir Selasa (16/9/2025) malam di Palangka Raya. Tidak hanya piala dan uang pembinaan yang dibawa pulang para pemenang, namun apresiasi bernilai jangka panjang juga hadir dari sektor swasta. Hayyan Property memberikan voucher diskon pembelian rumah senilai Rp25 juta yang berlaku seumur hidup khusus bagi para juara Gupres tahun ini.
Direktur Hayyan Property menjelaskan, kebijakan ini diambil untuk memberikan penghargaan yang relevan dengan kebutuhan jangka panjang para guru dan kepala sekolah.
“Kami ingin menghadirkan apresiasi yang benar-benar bermanfaat. Voucher rumah ini bukan hanya hadiah, tapi simbol dukungan konkret bagi mereka yang telah memberi teladan dalam dunia pendidikan. Kami percaya, guru yang sejahtera akan melahirkan generasi yang unggul,” ungkapnya.
Seleksi Gupres tahun ini diikuti 162 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng, meliputi jenjang PAUD hingga Sekolah Khusus. Melalui serangkaian seleksi ketat mulai dari tes administrasi, ujian tertulis, presentasi best practice, hingga pendalaman wawasan kependidikan, terpilihlah nama-nama terbaik. Estiandi Siswo Widodo dari Seruyan berhasil menyabet predikat Kepala Sekolah Terbaik, sementara Gufron Firmansyah dari Kapuas menjadi Guru Terbaik.
“Apresiasi dari dunia usaha seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Guru tidak bisa berjalan sendiri, perlu ada dukungan lintas sektor agar mereka benar-benar merasakan penghormatan atas dedikasinya,” kata salah satu panitia seleksi usai acara.
Kota Palangka Raya juga mencatat prestasi gemilang dengan menyabet Juara Umum setelah meraih total sembilan gelar juara dari berbagai kategori. Fakta ini menunjukkan kualitas tenaga pendidik di ibu kota provinsi semakin kompetitif.
Apresiasi spesial dari Hayyan Property membuat momen penutupan Gupres 2025 terasa berbeda. Tidak hanya sebagai seremoni penghargaan, tetapi menjadi titik awal sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha dalam menciptakan kesejahteraan guru.
“Kami berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi sektor swasta lain untuk ikut memberikan kontribusi. Guru yang berprestasi adalah aset bangsa, dan sudah sepantasnya mereka mendapatkan penghargaan yang bisa berdampak nyata pada kehidupan,” tambah Direktur Hayyan Property.
Dengan dukungan semacam ini, Gupres tidak lagi hanya tentang kompetisi akademis, melainkan juga ajang pengakuan sosial yang membuka peluang kesejahteraan lebih baik bagi para pendidik.(red)