Palangka Raya – Suasana haru dan penuh semangat terlihat di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Rabu pagi (26/3/2025), saat ratusan peserta program Mudik Gratis Idulfitri 1446 H/2025 M secara resmi dilepas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Program tahunan yang digagas langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran ini menjadi angin segar bagi masyarakat, mahasiswa, dan perantau yang ingin pulang kampung tanpa terbebani biaya.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, hadir secara langsung melepas keberangkatan para pemudik mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap warganya. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan aman, nyaman, dan tanpa beban ekonomi. Mudik gratis ini adalah wujud kasih sayang pemerintah kepada rakyatnya,” ujar Edy Pratowo.
Empat Rute, 14 Bus, 495 Pemudik
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa tahun ini sebanyak 14 unit bus disiapkan dengan empat rute utama, yaitu:
-
Palangka Raya – Pangkalan Bun (7 bus)
-
Palangka Raya – Sampit (4 bus)
-
Palangka Raya – Buntok (1 bus)
-
Palangka Raya – Banjarmasin (2 bus)
“Total ada sekitar 495 peserta yang terdaftar dalam program ini. Semoga perjalanan mereka lancar dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Selain membantu secara ekonomi, program ini juga diharapkan mampu mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan selama arus mudik.
Kehadiran program ini dirasakan langsung manfaatnya oleh mahasiswa yang merantau di Palangka Raya. Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan apresiasinya terhadap program tersebut. “Ini sangat membantu mahasiswa kita. Mereka bisa pulang tanpa khawatir soal ongkos. Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas perhatian yang luar biasa ini,” kata Reza.
Mahasiswa pun menyambut hangat program ini. Adelina Dewi Nuryaman, salah satu peserta mudik tujuan Sampit, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Semoga program ini bisa terus berlanjut, bahkan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti,” harapnya.
Senada dengan Adelina, Bimantara Dwi Darmawan, juga tujuan Sampit, mengaku sangat terbantu. “Ini bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintah daerah kepada mahasiswa. Kami bisa pulang dengan hati tenang dan ongkos hemat,” ucapnya.
Mengakhiri acara pelepasan, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo berpesan agar para pemudik menjaga kesehatan, keselamatan, dan selalu mematuhi aturan selama perjalanan. “Idulfitri adalah momentum kebahagiaan bersama keluarga. Mari kita rayakan dengan selamat, dan kembali lagi dengan semangat baru membangun Kalimantan Tengah,” tutupnya.
Program mudik gratis ini tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga simbol dari gotong royong dan kepedulian sosial yang terus digaungkan Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.(red)
