SMAN 1 Katingan Hulu Hidupkan Semangat Huma Betang Lewat Ketahanan Pangan Sekolah

Katingan Hulu – Di pedalaman Kalimantan Tengah, tepatnya di SMAN 1 Katingan Hulu, geliat pendidikan tidak lagi hanya berputar pada teori di ruang kelas. Sekolah yang berada jauh dari pusat kota ini kini menjadi contoh inspiratif penerapan pembelajaran mendalam melalui program Ketahanan Pangan Sekolah.

Kepala sekolah Dina Fahdiani menginisiasi gerakan ini sebagai upaya membentuk karakter dan kemandirian murid di tengah keterbatasan sarana dan tantangan sosial. “Anak-anak harus belajar dari tanahnya sendiri. Dari menanam, mereka bisa belajar sabar, bekerja sama, dan mandiri,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Mengusung filosofi Huma Betang, program ini menanamkan nilai gotong royong, saling menghargai, dan kebersamaan. Murid bersama guru memanfaatkan lahan sekolah untuk menanam sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi, serta membuat pupuk kompos dari daun kering. Hasil panen sebagian dikonsumsi, sebagian dijual untuk mendukung kegiatan sekolah.

Program ini juga menjadi media pembelajaran lintas disiplin. Kegiatan menanam dihubungkan dengan pelajaran biologi, matematika, bahasa Indonesia, hingga seni budaya. Para siswa belajar mencatat data pertumbuhan tanaman, membuat laporan, hingga membagikannya di media sosial sekolah.

“Kalau diposting dan dilihat orang banyak, kami jadi semangat melanjutkan,” kata salah satu siswa dengan bangga.

Kini, perubahan mulai terlihat. Sekitar 75 persen siswa menunjukkan peningkatan dalam kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. SMAN 1 Katingan Hulu bukan hanya menanam sayur, tetapi juga menanam harapan baru di tengah pedalaman yang selama ini dikenal dengan aktivitas tambang emas.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *