Infrastruktur Digital Jadi Kunci Keberhasilan Pendidikan Kalteng 2026

Palangka Raya, lintasfakta.net — Keberhasilan digitalisasi pendidikan Kalimantan Tengah kembali mendapat sorotan setelah dipaparkan oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam Rakor Kepala Daerah Kemendikdasmen yang dilaksanakan pada Kamis, (13/11/2025), di ICE BSD City, Tangerang. Ia hadir bersama Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang turut menjelaskan detail teknis transformasi pendidikan tersebut.

Dalam forum itu, Edy Pratowo menyampaikan bahwa Kalteng tidak bisa menerapkan sistem pembelajaran konvensional sepenuhnya mengingat kondisi geografis yang sangat luas dan beragam. Oleh karena itu, digitalisasi pembelajaran dipilih sebagai solusi utama agar akses pendidikan dapat dijangkau hingga wilayah yang tidak memiliki infrastruktur internet yang memadai.

Salah satu langkah konkret yang disampaikan wagub adalah pemasangan panel surya dan Starlink untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil. Dua fasilitas ini mulai dipasang secara masif pada 2025 dan kini telah mengatasi hambatan listrik dan jaringan di banyak titik pedalaman.

Dalam paparannya di hadapan pejabat nasional tersebut, Edy juga menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng menuntaskan distribusi 3.147 unit papan tulis interaktif pada tahun 2025. Perangkat ini memastikan SMA, SMK, dan SKh di Kalteng mampu menjalankan pembelajaran digital dan hybrid learning secara optimal.

Sementara itu, Muhammad Reza Prabowo menambahkan bahwa Disdik Kalteng memperkuat transformasi ini melalui aplikasi PENA Kalteng, yang memuat profil satuan pendidikan dan melacak kondisi perangkat digital secara berkala. Aplikasi tersebut menjadi dasar evaluasi dan perencanaan program pendidikan di tahun-tahun berikutnya.

Dalam aspek kompetensi siswa, Kalteng juga memperkaya kurikulum dengan pembelajaran lima bahasa asing dan memberikan tiga sertifikat kompetensi sebagai bekal lulusan. Langkah ini sejalan dengan kebutuhan peningkatan SDM agar lulusan daerah mampu berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

Paparan Kalteng pada 13 November 2025 tersebut mendapat respon positif dari peserta rakor. Banyak kepala daerah yang menjadikan pengalaman Kalteng sebagai rujukan dalam menata roadmap digitalisasi pendidikan 2026 di daerah mereka masing-masing.(via/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *