Disdik Kalteng Perkuat Program Pro-Guru, DPRD Ingatkan Sosialisasi Harus Lebih Merata

 Palangka Raya, lintasfakta.net – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan terus memperkuat program-program pendidikan yang berpihak pada guru dan peserta didik. Dalam momentum Hari Guru Nasional yang diperingati pada Selasa (18/11/2025), Komisi III DPRD Kalteng memberikan catatan sekaligus apresiasi terhadap berbagai capaian tersebut.

Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa pendidikan menjadi sektor yang mendapat perhatian besar dari Gubernur H. Agustiar Sabran. Mulai dari Kuliah Gratis, BOSDA, seragam gratis, hingga pengembalian TPP Guru, seluruhnya diarahkan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Kami ingin memastikan bahwa guru tidak lagi terbebani administrasi maupun persoalan kesejahteraan. Fokus mereka harus pada pembelajaran,” tegas Reza, Selasa (25/11/2025).

Ketua Komisi III DPRD, H. Sugiyarto, menilai kebijakan TPP telah berjalan baik, namun tetap perlu pemerataan realisasi hingga ke daerah terpencil. Ia menyoroti bahwa sebagian besar guru di desa-desa belum tersentuh secara optimal.

Sugiyarto juga mengingatkan bahwa program besar seperti 1.000 Rumah Guru harus diperluas sosialisasinya. Minimnya pengembang dan akses bank di kabupaten tertentu membuat animo guru menjadi rendah, sehingga target program sulit tercapai.

Selain itu, DPRD meminta agar program Huma Betang dipercepat implementasinya, mengingat digitalisasi sekolah menjadi kebutuhan utama pembelajaran modern.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah dan legislatif, Disdik memastikan seluruh kebijakan pendidikan dapat berjalan sesuai arah pembangunan, yaitu mewujudkan layanan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.(via/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *