Palangka Raya, LintasFakta.net – Peningkatan IPM Kalimantan Tengah tahun 2025 menjadi 74,86 menegaskan keberhasilan pembangunan manusia berbasis pendidikan dan digitalisasi.
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, terutama dalam bidang pendidikan. “Tidak boleh ada masyarakat yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, dan tidak bisa makan,” tegasnya dalam berbagai kesempatan.
Arahan tersebut diterjemahkan dalam bentuk kebijakan konkret oleh Dinas Pendidikan Kalteng. Plt. Kadisdik Muhammad Reza Prabowo menyebut pihaknya akan terus memperluas program digitalisasi hingga ke pedalaman.
“Tahun ini kami menyiapkan tujuh sekolah baru, termasuk sekolah khusus di Kabupaten Katingan. Semua untuk pemerataan pendidikan,” ujarnya.
Sementara dari sisi nasional, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Ia menyebut, kebijakan pendidikan Kalteng sudah lebih maju dan terintegrasi dibandingkan pusat.
Dengan pencapaian IPM yang terus meningkat dan transformasi digital yang semakin matang, Kalimantan Tengah kini menjadi salah satu daerah yang berhasil memadukan teknologi dengan pemerataan pendidikan untuk membangun SDM unggul dan berkarakter.(via/red)
