Pemprov Kalteng Perketat Pengawasan Distribusi dan Harga LPG 3 Kg Jelang Ramadan

Lintas Fakta – Palangka Raya – Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memastikan distribusi dan harga LPG 3 kg tetap sesuai ketetapan. Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memperketat pengawasan agar harga tetap stabil dan pasokan terjaga.

Dalam rapat pengendalian inflasi mingguan di ruang Bajakah secara online, Senin (24/2/2025), Yuas Elko menekankan pentingnya distribusi LPG yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini, harga LPG 3 kg di tingkat pangkalan ditetapkan sebesar Rp22.000 dan di tingkat agen sebesar Rp18.000.

“Kita ingin memastikan harga tetap sesuai HET, sehingga masyarakat dapat membeli LPG dengan harga yang wajar. Jangan sampai ada spekulasi atau penimbunan yang menyebabkan lonjakan harga,” ujarnya.

Pemprov Kalteng bekerja sama dengan agen dan pangkalan untuk mengawasi distribusi guna mencegah praktik curang, seperti penimbunan atau permainan harga. Selain itu, regulasi dari Kementerian Perdagangan mengenai distribusi LPG juga menjadi perhatian pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan pasar.

Selain LPG, pemerintah daerah turut mengawasi harga bahan pokok lainnya, seperti daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, dan telur ayam ras. Stabilitas harga dan ketersediaan stok menjadi fokus utama untuk mengendalikan inflasi.

“Pengendalian inflasi membutuhkan peran aktif dari semua pihak, termasuk koordinasi dengan dinas terkait. Ini penting agar pasokan tetap mencukupi dan harga tidak melonjak,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, pemerintah mendorong distribusi LPG yang lebih ketat dan penyaluran subsidi yang tepat sasaran. Dengan pengawasan yang lebih intensif, pemerintah berharap dapat mencegah kenaikan harga yang merugikan masyarakat.
(Rom/Foto: Ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *