Palangka Raya, lintasfakta.net – Setelah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan, gedung Huma Berkah kini disulap menjadi Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang diresmikan langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran pada Rabu (19/11/2025). Kehadiran fasilitas ini dinilai sebagai terobosan penting dalam memperkuat layanan pendidikan inklusif di Kalimantan Tengah.
Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa kebangkitan Huma Berkah merupakan hasil komitmen Gubernur untuk memaksimalkan penggunaan aset milik pemerintah. “Aset Huma Berkah yang sempat mangkrak kini kembali dihidupkan menjadi ULD,” ujarnya.
ULD Huma Berkah dilengkapi fasilitas terapi, alat bantu belajar, dan tenaga profesional yang siap mendampingi anak-anak disabilitas secara berkala. Anak-anak hadir sesuai jadwal terapi dengan pendekatan layanan yang disesuaikan kebutuhan individu.
Reza menuturkan bahwa keberadaan ULD menjadi langkah besar dalam memastikan pendidikan inklusif dapat diterapkan secara nyata.
“Tujuan kami adalah menciptakan ruang yang aman, ramah, dan mendukung perkembangan anak disabilitas,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya agar anak berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama dalam belajar dan tumbuh di lingkungan yang mendukung.
“Setiap hari, kami berusaha agar mereka lebih siap menghadapi dunia nyata,” tegas Reza.
Masyarakat yang hadir saat peresmian memberikan apresiasi dan berharap fasilitas ini mampu memperkuat layanan terapi dan pemulihan yang selama ini masih terbatas di daerah.
Peresmian ULD Huma Berkah ini semakin menegaskan upaya Pemprov Kalteng dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh anak, sejalan dengan visi Kalteng Maju, Berkah, dan Sejahtera.(via/red)
