Palangka Raya, lintasfakta.net – Dalam momen Hari Guru Nasional yang diperingati pada Selasa (18/11/2025), Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah menegaskan bahwa berbagai program prioritas pemerintah telah memberikan dampak besar bagi tenaga pendidik dan peserta didik di seluruh provinsi. Sejumlah capaian tersebut mendapat apresiasi sekaligus evaluasi dari Komisi III DPRD Kalteng.
Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa pengembalian TPP Guru sesuai Pergub 34/2025 menjadi kado penting bagi para pendidik. Tambahan insentif bagi guru terpencil, pengawas, dan kepala sekolah merupakan bentuk penghargaan terhadap dedikasi guru.
“Pemerintah berkomitmen penuh untuk memenuhi hak guru, dan ini akan terus kami kawal hingga selesai,” ujar Reza, Selasa 25/11/2025).
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, menilai upaya Disdik sudah tepat, namun realisasi TPP harus dituntaskan sebelum akhir tahun. Menurutnya, TPP rutin baru mencapai 80 persen dan TPP terpencil berada di 50 persen.
“Kami berharap Desember semuanya selesai agar tidak ada lagi tunggakan,” ujarnya.
Dalam evaluasinya, DPRD memberi perhatian khusus terhadap Program 1.000 Rumah Guru. Hingga kini, baru 127 guru yang terdaftar dalam program, angka yang dinilai sangat rendah dan perlu percepatan.
DPRD juga menekankan pentingnya sosialisasi, terutama di daerah yang minim pengembang dan akses bank. Tanpa sosialisasi yang kuat, guru-guru di wilayah pelosok sulit mengakses hak mereka.
Di akhir pernyataannya, Sugiyarto menegaskan bahwa seluruh program pendidikan seperti Kuliah Gratis, Sekolah Gratis, Beasiswa, dan Huma Betang harus terus didukung dan diperluas agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat hingga tingkat desa.(via/red)
